4.05.2009

Gini bro cara mendaftar di Facebook key...!!!!!!




Saat ini Facebook menjadi situs jejaring sosial (social networking) terpopuler di Indonesia. Facebook mengalahkan situs jejaring sosial lain seperti Friendster, Multiply dan Myspace. Facebook memiliki keunggulan lain dibanding pesaingnya dengan memiliki fitur menarik seperti : menampilkan status tebaru, membuat halaman sendiri, privasi yang dapat diatur dan dapat menjadi sarana promosi gratis (internet marketing). Saat ini Facebook memiliki anggota lebih ari 150 juta orang di seluruh dunia. Angka yang fantastis bukan?

Untuk mendaftar Facebook sangatlah mudah, berikut langkah-langkahnya:
:z :z :z :z :z :z

1. Buka situs Facebook di http://www.facebook.com
2. Ubah bahasa menjadi Bahasa Indonesia untuk memudahkan pemahaman. Scroll tanda anak panah kebawah pada bagian kiri bawah. Pilih Bahasa Indonesia.
3. Isi data kamu dengan lengkap pada kolom daftar isian. Klik tombol Daftar. Isi kode keamanan yang diberikan, dipisahkan dengan spasi.
4. Periksa email yang kamu gunakan pada saat mendaftar. Klik tautan (link) yang di kirim Facebook. Tautan ini digunakan untuk verifikasi email yang kamu daftarkan valid atau tidak.
5. Login menggunakan email dan password kamu.
6. Impor daftar kontak email kamu untuk mengetahui teman-teman kamu yang sudah bergabung dengan Facebook.
7. Kemudian lewati saja semua kotak dialog yang ada dan mulailah menambahkan foto, melengkapi data pribadi dan pekerjaan sehingga memudahkan teman mencari profil kamu. Selamat befgabung di Facebook.


Gambar tampilan halaman depan Facebook. (1)




Gambar tampilan security box(3)



Read More......

Mengatasi Masalah Pada RAM


Mengapa Windows mendeteksi RAM yang lebih sedikit dari yang sesungguhnya ? A : Ada banyak hal yang menyebabkan, diantaranya adalah :
1.“Kerusakan” fisik”. Untuk mengatasinya Anda harus memeriksa kondisi fisik RAM tersebut.
:) :D :$ ;) :z :r


Buka casing komputer Anda, lalu cabut RAM tersebut. Bersihkan apabila RAM dan socketnya kotor. Periksa juga apakah ada karat. Anda juga harus memastikan bahwa RAM tersebut dari bahan yang sama (keemasan atau keperakan). Jika berbeda, sebaiknya Anda mengganti RAM tersebut.

2. ROM Shadowing Pada beberapa BIOS dan driver 16 bit, kadang-kadang memakai sebagian (baca : sedikit) RAM sebelum Windows dijalankan. Beberapa BIOS juga terdapat feature ROM shadowing yang akan mengcopy isi dari system dan video BIOS ROM ke RAM guna meningkatkan performa komputer (Pada DOS dan Windows 3.1 ). Hal ini karena kecepatan ROM lebih rendah dari RAM. Tetapi jika Anda memakai Windows 95/98/NT dengan memori yang minim sebaiknya feature ROM shadowing dimatikan saja (dari CMOS setup), karena Windows 95/98/NT jarang sekali mengakses ROM sehingga RAM tersebut dapat digunakan oleh Windows.

3. Penggunaan VGA card on board. Jika misalnya Anda memiliki RAM 32 Mb dan VGA card 2 Mb, maka RAM yang dapat digunakan hanya sebesar 30 Mb (32 Mb - 2 Mb). Jadi sebaiknya jangan memakai VGA card on board.

4. Terdapat driver atau program yang dijalankan dari config.sys atau autoexec.bat yang bekerja menggunakan RAM. Solusinya : Edit file autoexec.bat dan config.sys dengan menggunakan Notepad. Lalu editlah pada baris yang “mencurigakan” atau yang kira-kira digunakan untuk me-load program. Bila ketemu tambahkan kata REM (tetapi bila Anda menambahkan kata REM maka program tersebut tidak akan di-load/dijalankan). Bila Anda memakai driver CD-ROM 4x dari Teac, ubahlah parameter xmssize= -1 pada autoexec.bat menjadi xmssize=0.

5. Virtual device driver dijalankan dari system.ini. Untuk mengatasinya buka system ini dengan cara klik Start - Run - ketikkan sysedit. Pilih system.ini. Lalu editlah pada baris yang kira-kira digunakan untuk meload virtual device driver. Alternatif lainnya adalah dengan membuat file system.ini yang baru.

6. Terdapat baris Maxphyspage pada file system.ini Silakan lihat pada file system.ini, apakah terdapat baris Maxphyspage atau tidak. Jika ya, hapus baris tersebut.

7. Kesalahan pada CMOS setting. Pada beberapa komputer terdapat feature Memory Hole at 16 Mb atau Hold to 15 Mb RAM. Jika feature tersebut di enable maka jika Anda memiliki RAM yang lebih besar dari 15 Mb atau 16 Mb, Windows tetap akan mendeteksi sebesar 15 Mb atau 16 Mb. Untuk mengatasi hal ini, silakan di disable feature tersebut.

8. Meload Ramdrive.sys dari config.sys Check your Config.sys file for a line containing “Ramdrive.sys.” If you have this line, it means you are using a RAM drive. To disable the RAM drive, remove or disable the line in the Config.sys file that contains “ramdrive.sys.” To disable the line, use a text editor (such as Notepad) to edit the Config.sys file and place a semicolon (;) at the beginning of the line. Buka file config.sys dengan Notepad. Cek pada file tersebut, apakah terdapat baris ramdrive.sys. Jika ya, hapus baris tersebut.

Q : Setelah menambah RAM, mengapa RAM yang terdeteksi masih sama ? A : Setelah Anda menginstall RAM, Anda harus melakukan Setup BIOS ulang. Caranya, pada saat pertama kali menghidupkan komputer sampai muncul logo BIOS, tekan Del (untuk beberapa komputer mungkin Ctrl+Alt+Del atau kombinasi key yang lain). Setelah selesai, pilih Save Setting and Exit. Sebagai tambahan informasi untuk setting tersebut, Anda bisa membaca pada manul booknya.

Q : Mengapa terjadi error setelah saya menginstall RAM baru ? A : Anda bisa melihat pada manual booknya. Untuk beberapa BIOS : Jika Anda menginstall (misalnya) 2-4 Mb SIMMS dan 2-8 Mb SIMMS, Anda harus meletakkan RAM yang lebih besar pada Bank 1.

Q : Setelah saya menginstall RAM baru, mengapa sering terjadi Blue Screen ? A : Pada komputer yang menggunakan bus 66 MHz (Pentium 133 atau yang lebih tinggi), dibutuhkan RAM dengan kecepatan 60 ns atau yang lebih tinggi. Anda bisa saja menggunakan RAM dengan kecepatan yang lebih kecil dari 60 ns tapi Anda harus mengubah setting Wait State pada BIOS. Ubahlah setting tersebut dari 0 (nol) menjadi 1 (satu).

Q :Mengapa muncul tulisan Parity Check Error ?A : Tulisan parity check error dapat muncul jika terdapat kerusakan pada salah satu RAM, salah satu proses DMA tidak berjalan dengan lancar, atau karena terdapat virus parity boot pada hard disk Anda.



Read More......

Cara Menginstal Windows XP di Notebook


Cara Menginstal Windows XP di Notebook

Akhir-akhir ini netbook menjadi sangat populer dan banyak diminati. Vendor-vendor pun banyak yang mengeluarkan seri netbook mereka Asus, MSI, Axioo, Acer, Lenovo dan lainnya berlomba-lomba menjadi vendor netbook terbaik. Kenapa netbook ini diminati? tak lain adalah karena bentuknya yang kecil, praktis, dan mudah dibawa kemana-mana.

Tapi ada satu masalah ketika kita membeli netbook. Sebagian besar tidak dilengkapi dengan Drive CD/DVD. Hal ini cukup menggangu dan menyulitkan kita jika ingin menginstall software2 atau bahkan sistem operasi seperti Windows XP atau Vista.

Untuk bisa melakukan ini, terlebih dahulu anda harus menyiapkan sebuah flashdisk dengan ukuran lebih dari 1 GB.

Berikut langkah-langkahnya:

1. Downlaod file-file ini (harus) USB_PREP8, PeToUSB and Bootsect file-file tersebut nantinya akan dibutuhkan untuk mengistall.
2. Extrak ketiga file tersebut letakkan di tempat sembarang. Pindahkan file bernama PeToUSB ke dalam folder USB_PREP8.
3. Jalankan perintah “usb_prep8.cmd” dengan mengklik dua kali atau melalui command promp dari netbook anda.
4. Tekan sembarang tombol dan PeToUSB akan terbuka.
5. Gunakan saja setting default. Jika sudah tutup window ini.
6. Jalankan command promt dengan mengetikkan “cmd” dari run. Start-run-ketik “cmd”
7. Pindah direntori anda ke letak dimana anda mengextrak bootsect (file yg tadi anda extrak ).
8. Ketikkan perintah ‘bootsect.exe /nt52 X:’ dimana X adalah huruf yang mewakili flashdisk anda. Tunggu sampai muncul ‘Bootcode was successfully updated on all targeted volumes’
9. Kembali ke window USB_PREP.
10. Baca baik-baik petunjuk yang ada di sana. Hati-hati.
11. Tunggu beberapa saat sampai semua proses selesai dan anda akan mendapatkan sebuah flashdisk yang dapat digunakan untuk menginstall windows XP.
12. Gunakan flashdisk ini untuk menginstall windows XP ke Netbook anda.
13. Sebelum menginstall windows XP dari flashdisk, jangan lupa untuk merubah terlebih dahulu prioritas boot yang ada di setting komputer anda. Biasanya setting ini bisa dilakukan dengan menekan tombol F2 atau F12 saat komputer pertama kali dinyalakan.

BTW tips ini juga bisa digunakan pada komputer apapun yang mengalami kesulitan untuk mengistall windows XP atau vista dari CD atau DVD. Oke.. selamat mencoba dan semoga berhasil. Semoga anda sudah tahu bagaimana cara menginstall windows XP atau windows vista dengan flashdisk.

Read More......

4.01.2009

Install Windows XP SP2 di desktop ACER M1641



Acer M1641 merupakan PC dengan spec middle yang ditawarkan dengan harga reasonable,
bahkan bisa dibilang murah. Tepatnya pada harga Rp.4.599.000, dengan spesifikasi :
Intel Dualcore E2180 2.0GHz
512MB DDR2
160GB SATA
DVDRW dual layer
9 in 1 card reader
:z :r :l :y


Berikut saya akan memberikan tips bagaimana menginstall Microsoft windows XP di ACER PC. Salah satunya produk ACER Aspire M1641. Dari Vendor ACER membawakan driver untuk VISTA dan XP. Karena banyak komputer sekarang menggunakan konektor SATA, maka jika pada BIOS tidak tersedia menu untuk merubah setting SATA kompatibel diperlukan driver untuk SATA yang disertakan juga di CD driver ACER Aspire M1641. Hanya saja untuk menginstallnya dibutuhkan optional hardware.

Berikut ada 2 cara menginstall driver SATA :

Pertama

Menggunakan Floppy disk, Copy dan extract file SATA driver ke dalam disket. Anda bisa menggunakan internal Floppy Disk atau USB Floppy disk. Perlu diketahui jika anda menggunakan internal Floppy disk, anda harus membuka segel ACER pada casing CPU anda. Jika segel terbuka, maka garansi anda akan menjadi tidak berlaku (void). Kemudian ketika install XP setelah booting from CD tekan F6 untuk install third party driver. Secara otomatis komputer akan loading driver SATA. Setelah terinstall driver SATA, selanjutnya ikuti petunjuk instalasi Windows XP.

Kedua

Pada ACER Aspire M1641 tersedia internal memory card reader. Selain Menggunakan Floppy disk anda dapat menggunakan Secure Digital Card (SD Card). Sama seperti disket, Copy dan extract file driver SATA ke dalam SD card. Kemudian Masukkan SD card ke Internal memory card reader. Berikutnya langkah-langkah yang digunakan sama dengan tips pertama.

Selamat mencoba.


Read More......